Program Kampanye Sehat di SD Negeri 12 Banda Aceh
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Tahun 2018, kondisi kesehatan pada usia anak sekolah dan remaja sangat mengkhawatirkan, khususnya terkait konsumsi makanan berisiko setiap hari, status gizi, kebersihan diri, dan aktivitas fisik.
Untuk itu, pemerintah, sekolah, dan masyarakat perlu bergotong royong untuk merevitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang berfokus pada pemenuhan gizi, olahraga (gerak badan), dan imunisasi lengkap sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal, seiring dimulainya kembali pembelajaran tatap muka.
Dalam mendukung Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, SD Negeri 12 Banda Aceh bermaksud untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan (mitra) agar program ini menjadi sebuah Gerakan Bersama dan bukan program pemerintah semata.
Ada beberapa hal yang akan diprogramkan SD Negeri 12 Banda Aceh terkait dengan Revitalisasi UKS ini diantaranya:
!. Membentuk Kerja Sama dengan mitra dalam hal:
• Pembangunan sarana/fasilitas terkait aktivitas Sekolah Sehat
• Penyediaan prasarana/perlengkapan/peralatan penunjang beragam aktivitas Sekolah Sehat
• Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kapasitas SDM/kegiatan edukatif bagi peserta didik, pendidik, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua di satuan pendidikan (sekolah)
• Dukungan terhadap pelaksanaan percepatan dan perluasan program imunisasi bagi peserta didik pada SD Negeri 12 Banda Aceh
• Penyediaan narasumber atau ahli dalam kegiatan peningkatan kapasitas SDM/kegiatan edukatif bagi peserta didik, pendidik, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua di SD Negeri 12 Banda Aceh
• Penyelenggaraan dan/atau pemberian hadiah/penghargaan kompetisi terkait kelasSehat
• Penyelenggaraan kampanye kreatif di sekolah, media sosial sekolah, termasuk pelibatan pemengaruh (influencer)
• Pencetakan dan pendistribusian materi/pedoman Sekolah Sehat
• Pembuatan iklan layanan masyarakat atau materi sosialisasi Sekolah Sehat
• Penyelenggaraan kegiatan edukasi atau bimbingan/konseling terkait kesehatan mental dan psikologis di SD Negeri 12 Banda Aceh
2. Meningkatkan TRIAS UKS Yaitu
a. Pelayanan Kesehatan
b. Pendidikan Kesehatan
c. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
a. PELAYANAN KESEHATAN
1. Pemberian P3K dan P3P
dilakukan sebagai penanganan awal terhadap cedera atau kejadian sakit yang terjadi di sekolah/madrasah sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan apabila masalah cedera/sakit belum terselesaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah perburukan penyakit/cedera.
Kegiatan
• P3K
Cedera seperti jatuh, luka, patah tulang dan lain-lain dapat saja terjadi di sekolah/madrasah apabila peserta didik tidak berhati-hati dalam beraktifitas. Penanganan P3K yang diberikan disesuaikan dengan jenis cedera yang terjadi. Penanganan diberikan oleh petugas terlatih.
• P3P
Kejadian sakit juga bisa terjadi di sekolah/madrasah seperti demam, diare, sakit maag, nyeri haid, pingsan, sakit kepala dan lain lain. Penanganan segera yang diberikan berupa pengobatan sederhana untuk mengatasi gejala awal yang ringan. Setelah mendapatkan pengobatan awal, peserta didik yang sakit diminta untuk beristirahat di ruang UKS/M. Apabila sakit masih berlanjut atau jenis sakit tidak ringan maka sekolah/madrasah harus menginformasikan kondisi tersebut ke orang tua, menyarankan dan merujuk peserta didik tersebut ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Pelaksana
Guru UKS/M dan guru lainnya yang terlatih, Pelatih PMR, PMR, kader kesehatan sekolah/madrasah terlatih lainnya.
Tempat
Ruang UKS/M atau lokasi kondusif lainnya di sekolah/madrasah.
Sarana
• Peralatan P3K di ruang UKS/M sesuai Pedoman Tim Pembina UKS/M
• Obat-obatan sederhana di ruang UKS/M sesuai Pedoman Tim Pembina UKS/M
Langkah-Langkah Yang dilakukan
- Mengidentifikasi kebutuhan dan menyediakan sarana prasarana (peralatan dan obat-obatan sederhana) untuk P3K dan P3K.
- Berkoordinasi dengan dengan Puskesmas melatih guru UKS/M dan kader kesehatan sekolah/madrasah untuk memberikan P3K dan P3P.
- Apabila memiliki kegiatan ekstrakurikuler PMR, maka berkoordinasi dengan pelatih untuk pemberian materi P3K dan P3P bagi PMR.
-Menyusun jadwal piket guru UKS/M dan kader kesehatan sekolah/madrasah atau PMR.
- Guru UKS/M, pelatih PMR dan PMR/kader kesehatan sekolah/madrasah memberikan P3K dan P3P pada saat yang diperlukan.
- Guru UKS/M dan kader kesehatan melakukan pencatatan pemberian P3K dan P3P dan memantau perkembangan kondisi peserta didik yang diberikan P3K atau P3P. Apabila sakit masih berlanjut atau jenis sakit tidak ringan, maka Guru UKS/M harus menginformasikan kondisi tersebut ke orang tua, menyarankan dan merujuk peserta didik tersebut ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya
2.Program kerjasama dengan PUSKESMAS Baiturrahman dalam Pemberian Obat Cacing,penjaringan kesehatan dan pemeriksaan secara berkala dan melakukan Imunisasi kepada peserta didik
b. PENDIDIKAN KESEHATAN
Melalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, kokurikuluer dan ekstrakurikuler dan pembiasaan PHBS.
seperti:
- Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Pendidikan Gizi
- Pembiasaan Aktivitas Fisik
- Dokter Kecil
- Pendidikan Kesehatan Reproduksi
- Pendidikan Karakter
c. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
Dengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain air bersih, toilet, tempat cuci tangan, tempat sampah, saluran drainase.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Implementasi Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan
- Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
- Apa Itu Pemanasan Global
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
- Tujuan & Manfaat Website bagi Sekolah
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas